Hujan Deras, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Beberapa Desa Kecamatan Karangpucung

    Hujan Deras, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Beberapa Desa Kecamatan Karangpucung

    Cilacap - Hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Karangpucung terjadi banjir dan tanah longsor, Senin (27/6/22).

    Terkait kejadian bencana alam tersebut, Babinsa Koramil 15/Karangpucung melaksanakan kerja bakti di sejumlah titik lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Karangpucung.

    Danramil 15/Karangpucung Kapten Inf Tugirun menjelaskan bahwa bencana alam yang terjadi disebabkan turunnya hujan yang terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga malam hari sehingga beberapa wilayah desanya mengalami banjir dan tanah longsor. Pihaknya juga telah menurunkan seluruh Babinsanya untuk memonitor perkembangan situasi bencana yang terjadi.

    "Bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Karangpucung terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangpucung pada Minggu tanggal 26 Juni 2022 sejak pukul 13.00. WIB hingga malam tadi. Kita telah memerintahkan kepada seluruh Babinsauntuk segera turun dan membantu warganya dalam menghadapi musibah alam ini, " Jelas Danramil.

    Beberapa desa yang terdampak banjir dan longsor diantaranya Desa Sindangbarang dan Desa Pangawaren. Hujan deras menyebabkan air sungai Dermaji meluap dan masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 30 cm. 

    Banjir juga menyebabkan jembatan penghubung dusun Jetak Desa Sindangbarang putus dan tidak dapat dilalui dan memaksa warga harus mengambil jalan lain sejauh 15 kilometer. Selain berdampak pada dua desa, banjir yang terjadi juga merendam lahan sawah siap panen seluas 25 hektar di Dusun Cijoho Desa Tayem Kecamatan Karangpucung.

    "Hujan deras mengakibatkan debit air sungai Dermaji di Desa Tayem Timur, RT 02/03 Kecamatan Karangpucung, meningkat sehingga menyebabkan tanggul sepanjang 20 meter dan lebar 2 meter jebol, " Terang Babinsa Pelda Cipto.

    Selain banjir, hujan deras mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik diantaranya tanah longsor sepanjang 30 meter, lebar 5 meter dan tinggi 10 meter dan menutup jalan dusun, menimpa 4 rumah bagian dapur di Desa Tayem dan satu rumah warga di Desa Tayem Timur Kecamatan Karangpucung, " Tambahnya.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Babinsa Koramil 15/Karangpucung Pelda Cipto dan Serda Wahyudi bersama warga melaksanakan kerjabakti dilokasi tanah longsor di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya agar jalan dapat kembali dilalui.

    Ditempat terpisah, Babinsa Koramil 15/Karangpucung Sertu Harih Suwargi bersama warga juga melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah sungai yang dapat menimbulkan luapan air sungai akibat tersumbat oleh sampah.

    Selanjutnya, Babinsa terus melaksanakan koordinasi dengan dinas/instansi terkait untuk mengatasi kerusakan akibat bencana alam banjir dan tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, kerugian materiil masih dalam pendataan.

    Danramil 15/Karangpucung Kapten Inf Tugirun menekankan kepada para Babinsa agar terus memantau kondisi desa binaan masing-masing, sehingga jika terjadi hal menonjol di wilayahnya dapat segera diatasi.(*)

    Cilacap
    Agus Mulya

    Agus Mulya

    Artikel Sebelumnya

    Canangkan Zona Integritas, Polres Cilacap...

    Artikel Berikutnya

    Air Sungai Brokeh Meluap, TNI-Polri dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami